Minggu, 17 Mei 2015

Tugas Kelompok ~

A.    Keberbakatan dan Kreativitas
1.     Jelaskan pengertian keberbakatan!
2.     Jelaskan pengertian kreativitas!
3.     Jelaskan hubungan pengertian dan keberbakatan dan kreativitas!
B.     Pembelajaran anak berbakat
1.     Sebutkan dan jelaskan ciri ciri anak berbakat
2.     Jelaskan penerapan pembelajaran anak berbakat menurut Teori Barbed an Renzulli!
3.     Jelaskan mengenai kegunaan kurikulum berdiferensi dan apa pembelajaran nya dengan kurikulum?

    A.
1.    Keberbakatan merupakan kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi  kemampuan intelektual music,matematika,dan berbagai tingkat kecerdasan diberbagai bidang lainnya yang kemampuannya lebih jauh di atas rata rata anak seusianya.
2.    Kreativitas merupakan proses mental yang membantu pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
3.    Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (pemikiran divergen) biasanya di anggap memiliki keaslian dan kepantasan keberbakatan yang dimiliki seseorang.

B.
1.                  a. Intelektual/belajar
                 Mudah menangkap pelajaran, ingatan baru, pembendaharaan kata luas, penalaran  tajam  (berfikir kritis).
            b. Krearivitas
        
Dorongan ingin taunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, rasa humor tinggi daya majinasi kuat.
             c. Motivasi
        
Turut menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama) ulet menghadapi kesulitan, tidak perlu dorongan dari luar untuk berprestasi.
             d. Pengamatan yang siaga dan cermat
        
Seorang anak memperhatikan apa yang berlangsung dalam lingkungannya. Ia melakukannya tidak saja dengan gerak gerik tetapi juga melalui pandangan mata. 
            e. Bahasa  
                Anak berbicara lebih cepat dibandingkan anak anak sebayanya ia mampu menggunakan kata kata lebih sulit dan kalimat kalimat yang lebih majemuk.
             f. Keterampilan motorik
      
Anak dapat menanggapi benda lebih cepat dan tidak cepat menjatuhkannya. Ia dapat membangun dalam permainan balok atau kotak yang lebih sulit dan menempatkannya dengan seimbang.
            g. Membaca  
               Sudah dapat membaca sebelum masuk sekolah dasar dan biasanya belajarsendiri. Ketika masih bayi tidak pernah memegang buku gambar terbalik.
            h. Matematika 
               Seperti halnya membaca, ketrampilan matematika dimulai dengan memahami konsep konsep mendasarinya. Anak cepat menunjukkan perhatian anak banyak mengajukan perhatian terhadap waktu menghitung anak banyak mengajukan pertanyaan sejenisnya. Anak cepat mengingat hari hari ulang tahun usia seseorang dan hal hal yang berhubungan dengan angka.
             i. Ingatan
       
Anak mempunyai ikatan yang baik tentang pengalaman atau pengetahuan yang di peroleh. Anak ingin mengetahui sesuatu sesuatu dan sering bertanya tentang hal hal yang tidak di perhatikan orang lain. 
             j. Rasa ingin tahu dan keuletan
Dalam hal hal mengajukan pertanyaan, anak tidak sekadar bertanya mengenai siapa atau apa yang terjadi. Tetapi juga bagaimana untuk memperoleh jawabannya, anak sangat gigih dan keras hati.

       k. Semangat 
                 Mereka biasanya menunjukkan semangat dan energy yang sangat besar, oleh karena itu tidak mengherankan jika minat dan kegiatannya beragam hingga mengakibatkan kurang tidur. 
             l. Persahabatan
     Mereka menyukai teman teman yang lebih tua atau senang bersama orang dewasa.
2.    Pertama-tama guru perlu memahami diri, karena anak akan belajar bukan hanya yang dilakukan guru tetapi juga bagaimana melakukannya. Guru perlu memiliki pengertian tentang keberbakatan banyak memberikan tantangan dibandingkan tekanan tidak hanya mementingkan hasil namun juga proses lebih memberikan umpan balik dibandingkan penilaian dan guru mesti menciptakan suasana dalam kelas yang menunjang rasa percaya diri dimana anak merasa aman dan berani mengambil resiko dalam menentukan  pendapat dan keputusan.
3.    Kurikulum diferensiasi menekankan pada cara pembalasan dan meneliti informasi tentang anak yang mempunyai bakat dan kecerdasan IQ di atas rata rata dengan materi umum yang bisa dicerna oleh anak anak pada umumnya.