Social Media dan
Dampak Positif & Negatif Internet
Internet memang tidak akan berhenti
perkembangannya, justru sebaliknya, dinamis. Saya cukup meyakini dari awal
bahwa internet memang tidak hanya sekadar “browsing”,
“surfing”, atau “googling”. Trend yang semakin kekinian, didukung globalisasi dan
modernisasi semakin memantapkan eksistensi teknologi di kehidupan manusia.
Teknologi disini mungkin cakupannya lebih luas, tidak hanya mesin-mesin canggih
pabrik/industri, tapi coba lihat dari segi informasi dan komunikasi. Yap,
social media. Sejak SMP, kemunculan facebook sudah tenar untuk anak-anak
seumuran saya. Beranjak SMA, media sosial lain kian bermunculan. Makin
bervariasi, dan makin banyak pula pengguna sosial media ini di kalangan pelajar
maupun masyarakat. Dan tidak dapat dipungkiri, facebook adalah salah satu media
sosial paling populer dan paling banyak penggunyanya bahkan samapi saat ini. Mungkin
kita bisa flashback sedikit,
‘pendahulu’ media sosial sebelum seperti masa sekarang ini, friendster. Ingat? Siapapun remaja
tahun 2000-an, tepatnya 2002 pasti punya akun friendster ini. Tetapi zaman
sekarang, adakah orang yang hanya menggunakan satu akun? Misal, satu akun
facebook. Pastinya tidak. Orang-orang zaman sekarang cenderung memiliki banyak
akun, bahkan hampir semua sosial media yang sedang eksis harus dibuat akun (account). Dan tidak jarang pula, satu
sosial media banyak akun. Ngomong-ngomong, termasuk diri saya sih yang punya
beberapa akun sosial media yang sedang eksis sekarang-sekarang ini :D
Saya coba urutkan sosial media yang
paling sering saya gunakan saat ini :
1. Facebook
2. Twitter
3. Path
4. Instagram
5. Askfm
Ya, betul. Facebook masih memuncaki
daftar sosial media yang paling sering saya gunakan. Menurut saya, facebook
bukan hanya sekadar sosial media. Banyak sekali informasi yang bisa saya dapat
hanya dari media sosial yang satu ini. Mulai dari berita nasional &
internasional, infotainment, group
interest (saling sharing), pengalaman orang lain, dan informasi menarik
lainnya. Info-info ini tidak hanya menambah wawasan saya sendiri, tapi juga
seringkali membuat saya senang, kagum, simpati, emosi marah, kecewa, dan
perasaan lainnya terhadap suatu cerita yang di-share pada sosial media satu
ini. Jadi, saya benar-benar bisa melihat apa yang terjadi di sekitar saya dan
dunia. Terlepas dari pihak-pihak yang bermaksud negatif atau buruk pada orang
lain melalu sosial media ini.
Setiap hal yang ada di dunia ini
selalu mempunya dua sisi. Sisi positif dan sisi negatif. Baik dan buruknya
seperti apa. Karena konteks pembicaraan kita mengenai penggunaan serta
pemanfaatan internet, maka pertanyaanya adalah berdampak positif atau negatif?
Saya pribadi akan menjawab penggunaan internet cenderung positif. Bukan berarti
tidak ada negatifnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat
pesat, didukung oleh beberapa faktor yang sudah saya katakan sebelumnya,
betul-betul semakin sulit untuk dipisahkan dari kegiatan keseharian manusia.
Berikut ini saya akan coba menjabarkan beberapa dampak positif dan negatif dari
penggunaan serta pemanfaatan internet.
·
Dampak Positif
Ø
Internet merupakan media sumber informasi.
Informasi yang tersedia ini pastinya menambah wawasan pengetahuan kita, dan
secara tidak langsung membantu dunia pendidikan. Pengaksesan informasinya juga
mudah dan cepat, sudah bukan kendala lagi bagi semua orang.
Ø
Internet sebagai media komunikasi. Contohnya ya
seperti social media yang sudah
dibicarakan tadi. Komunikasi ini jauh lebih praktis dan diusahakan menjangkau
seluruh kalangan masyarakat, sehingga komunikasi bukan menjadi masalah lagi.
Ø
Internet bisa juga dijadikan sebagai media
pertukaran data. Dulu mungkin jika kita ingin mengirim surat, harus melalu pos
terlebih dahulu. Sekarang hanya menggunakan fasilitas internet, kita bisa
mengirim surat atau data-data lainnya dalam beberapa menit email.
Ø
Internet juga bisa menjadi peluang lapangan
pekerjaan bagi orang-orang yang ingin melakukan bisnis secara online, semacam
perdagangan atau e-commerce.
·
Dampak Negatif
Ø
Situs-situs internet yang ada sekarang banyak
mengandung SARA. Ini merupakan bentuk provokasi yang berpengaruh besar bagi
anak-anak remaja khususnya (remaja adalah mayoritas pengguna internet) dalam
melakukan tindakan-tindakan rasis.
Ø
Tidak sedikit juga situs yang mengandung unsur
pornografi dan kekerasan. Jelas tidak bagus untuk perkembangan anak di bawah
umur. Hal itu juga akan berpengaruh buruk pada perkembangan mental serta
kepribadian si anak nantinya.
Ø
Marak terjadinya cybercrime. Cybercrime ini meliputi kejahatan-kejahatan dunia maya,
termasuk penipuan, pemalsuan identitas, pembajakan hak cipta, dan seterusnya.
Kejahatan macam ini juga bisa menuntun pada kejahatan lainnya seperti
penculikan, perampokan, maupun pemerkosaan.
Ø
Ketregantungan manusia terhadap teknologi
internet ini. Seperti yang saya jabarkan dari awal, bahwa penggunaan internet
ini sangat praktis dan membawa kemudahan yang luar biasa dalam hal informasi
dan komunikasi. Sanking sering menggunakan internet, yang sekali lagi hanyalah
dunia maya dan bukan dunia realita, akan memunculkan sikap anak yang apatis dan
anti-sosial.