1. Anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang
lebih besar daripada anak perempuan terutama setelah berlalunya masa
kanak-kanak?
2.
Anak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih
tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi
yang rendah?
3.
Anak dari berbagai urutan kelahiran menunjukkan
tingkat kreativitas yang berbeda?
Hasil Diskusi
Hasil Diskusi
1.
Tidak. Setiap manusia, baik itu laki-laki maupun
perempuan dilahirkan dengan potensi atau kemampuan diri yang berbeda-beda.
Terlebih lagi lingkungan yang mereka tinggali masing-masing juga berbeda. Sudah
jelas proses perkembangan diri manusia sudha berbeda, maka kreativitas setiap
orang berbeda juga. Kreativitas seseorang bisa dihasilkan ataupun dipengaruhi
oleh faktor genetik, faktor lingkungan, bahkan faktor internal & eksternal
pribadi tersebut.
Mungkin anggapan anak laki-laki lebih
kreatif daripada anak perempuan bisa dibilang tidak salah juga. Anak laki-laki
cenderung melakukan atau “bermain” dengan hal-hal baru, yang lebih berani dan
menantang. Sedangkan anak perempuan lebih memilih aktivitas yang biasa saja,
menyenangkan, dan santai. Sehingga kreativitas pada diri anak perempuan kurang
terpacu.
2.
Tidak juga. Tingkat ekonomi atau kekayaan dari
suatu kelompok sosial bahkan dari seseorangpun, tidak akan berpengaruh pada
kemampuan dan kreativitas seorang tersebut. Semakin kaya orang tersebut bukan
berarti semakin kreatif pikirannya maupun tindakannya. Semakin miskin juga
orang tersebut bukan berarti mereka tidak bisa berpikir atau bertindak kreatif.
Kreativitas dihasilkan oleh kemampuan diri dalam mengasah potensi pribadi
sendiri, bukan menjadikan tingkat kekayaan maupun status sosial sebagai tolak
ukur kreativitas seseorang. Sebaliknya, ketika kita mampu menjadi seorang
pribadi yang kreatif, sesungguhnya lah kita akan menjadi kaya. Kaya akan
kreativitas dan inovasi yang lebih bermanfaat dan berguna bagi kehidupan orang
lain. Jadi, tingkatan ekonomi atau kekayaan tidak mempengaruhi tingkat
kreativitas seseorang. Karena kreativitas merupakan cara berpikir yang bebad
dan bertanggung jawab tanpa dibebani oleh hambatan-hambatan yang berkaitan
dengan ekonomi.
3.
Tidak. Urutan kelahiran tidak berpengaruh pada
tingkat kreativitas seorang individu. Kreativitasnya memang berbeda, tapi bukan
tingkat kreativitas antara kakak dan adik itu berbeda. Tingkat kreativitas
mereka sama, entah ia lahir pertama atau kedua. Tetapi untuk kreativitas
sendiri memang berbeda, karena kreativitas tercipta dari hasil gagasan
pemikiran, minat & bakat, serta potensi-potensi yang ada pada diri
seseorang yang unik atau berbeda dengan yang lain. Analoginya seperti ini,
seorang kakak (urutan kelahiran pertama) memiliki tanggung jawab terhadap adiknya
(baik itu tanggung jawab fisik maupun moral). Seorang adik (urutan kelahiran
kedua) memiliki perasaan hormat dan bersikap meneladani hal-hal baik dari
kakaknya. Disini dapat terlihat antara kakak dan adik mempunyai beban peran
masing-masing satu sama lainnya. Beban peran tersebut tidak akan mmpengaruhi “tingkat
kreativitas” antara kakak dan adik tersebut. Tingkat kreativitas mereka
sejajar, sama sekali tak ada kaitan arau pengaruh dengan urutan kelahiran
seseorang. Tingkat kreativitas tidak berarti lebih baik atau lebih tinggi dari
tingkat kreativitas adik. Begitu juga sebaliknya.
*
Tingkat kreativitas kakak tidak lebih baik/lebih
tinggi dari si adik meskipun kakak adalah seorang dengan urutan kelahiran
pertama.
*
Semua kreativitas tergantung individunya
sendiri. Sejauh dan sebesar mana keinginan serta usaha seorang tersebut untuk
mengasah potensi dan kemampuan dirinya.
#kelas Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar