1.
Definisi Komunikasi
Komunikasi (communication)
adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk
menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka, Lima istilah
kunci dalam perspektif definisi ini: sosial,
proses, simbol, makna, dan lingkungan.
Pertama-tama,
sepenuhnya diyakini bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial. Ketika
menginterpretasikan komunikasi secara sosial
(social), makna yang disampaikan adalah komunikasi selalu melibatkan
manusia serta interaksi. Arrtinya, komunikasi selalu melibatkan dua orang,
pengirim dan penerima. Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi
selalu melibatkan dua orang yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi,
dan kemampuan.
Kemudian, ketika
membicarakan komunikasi sebagai proses (process), hal ini berarti komunikasi
bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi juga dinamis,
kompleks, dan senantiasa berubah.
Istilah ketiga yang
diasosiasikan dengan definisi mengenai komunikasi adalah simbol. Simbol (symbol) adalah sebuah label arbitrer atau representasi dari
fenomena. Kata adalah simbol untuk konsep dan benda ─ misalnya, kata cinta
merepresentasikan sebuah ide mengenai cinta; kata kursi merepresentasikan benda
yang kita duduki. Label dapat bersifat ambigu, dapat berupa verbal dan nonverbal,
dan dapat terjadi dalam komunikasi tatap muka dan komunikasi menggunakan media.
Selain proses dan simbol,
makna juga memegang peranan penting
dalam definisi komunikasi. Makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan.
Dalam episode-episode komunikasi, pesan dapat memiliki lebih dari satu makna dan
bahkan berlapis-lapis makna. Tanpa berbagi makna, kita semua akan mengalami
kesulitan dalam menggunakan bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan
suatu kejadian yang sama.
Istilah kunci yang
terakhir dalam definisi komunikasi adalah lingkungan.
Lingkungan (lingkungan) adalah situasi atau konteks dimana komunikasi terjadi.
Lingkungan terdiri atas beberapa elemen, seperti waktu, tempat, periode sejarah,
relasi, dan latar belakang budaya pembicara dan pendengar.
2. Macam-macam Komunikasi
Ada beberapa macam komunikasi
tergantung dari segi yang ditentukan.
a.
Dari segi cara penyampaian pesan: komunikasi lisan, tertulis,
dan elektronik.
b.
Dari segi bentuk kemasan pesan: komunikasi verbal dan nonverbal.
c.
Dari segi keresmian perilaku, saluran komunikasi yang
digunakan: komunikasi formal dan nonformal.
d.
Dari segi pasangan yang terlibat dalam komunikasi: komunikasi intrapersonal ─ pengirim
pesan dan penerima pesan adalah diri sendiri, interpersonal ─ satu orang pengirim dan satu orang penerima, kelompok kecil ─ komunikasi dalam
kelompok kecil, kelompok besar ─ pengirim
dan banyak orang sebagai penerima, komunikasi publik atau massa ─ komunikasi pengirim dengan umum dan massa
banyak.
3.
Model Komunikasi S-R
Terdapat ratusan model-model
komunikasi yang telah di buat para pakar. Kekhasan suatu model komunikasi juga
dipengaruhi oleh latar belakang keilmuan (pembuat) model tersebut, paradigma
yang digunakan, kondisi teknologis, dan semangat zaman yang melengkapinya. Berikut
salah satu model komunikasi yang terkenal, yaitu Model S-R.
Model Stimulus-Respon (S-R) adalah
model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya
yang beraliran behavioristik. Model tersebut menggambarkan hubungan stimulus–respon.
Model ini menunjukkan komunikasi sebagai proses aksi reaksi yang sangat
sederhana. Model S-R mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses, khususnya
yang berkenaan dengan faktor manusia. Secara implisit ada asumsi dalam model S-R
ini bahwa perilaku (respon) manusia dapat diramalkan. Ringkasnya, komunikasi dianggap
statis, manusia dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar (stimulus), bukan
berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemampuan bebasnya. Model ini lebih sesuai
bila diterapkan pada sistem pengendalian suhu udara alih-alih pada perilaku manusia.
Sumber :
Hardjana, A. M.
(2007). Komunikasi Intrapersonal &
Interpersonal. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mulyana, D. (2005).
Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
West, R., &
Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori
Komunikasi: Analisis dan Aplikasi Edisi 3. Terjemahan Maria N. D. M. Jakarta:
Salemba Humanika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar